Umur gak bisa bohong

 

(cover album oasis knebworth 1996 dispotify, source: google image)

    Terhitung sudah 13 tahun dari sekarang band britpop asal Inggris yaitu Oasis bubar yang diakibatkan karena perseteruan antar anggotanya yang tak lain adalah Gallagher bersaudara dikarenakan masalah personal antar adik dan kakak di belakang panggung terakhir mereka pada tahun 2009. Hampir setiap tahun terhitung sejak tahun 2018 saya mulai menyukai musik mereka Liam dan Noel selalu diisukan akan kembali reuni dan menjalankan Oasis lagi bersama namun nyatanya sampai tulisan ini saya posting Oasis belum juga reuni, Noel tetap aktif dengan projek solonya yang bernama Noel Gallagher High Flying Bird, begitu juga adiknya dengan projek solo yang menggunakan nama dia sendiri yaitu Liam Gallagher. Saya sendiri masih sesekali mendengarkan Liam dan projeknya di banding Noel, mungkin karena saat di Oasis Liam menjadi vokal jadi lebih bisa diterima di kuping saya sebagai pendengar (mwehehe maaf ya mbah noel). Ngomong ngomong tentang Liam dia pernah ke Indonesia tahun 2018, saya sendiri tahu dia bakal dateng ke Indonesia untuk manggung tapi waktu itu saya masih sekolah plus banyak kegiatan, jadi saya lebih mentingin ngafalin materi sosiologi dibanding buat nonton mantan vokalis band Oasis dulu, Tiket juga dibilang ga terlalu mahal buat seorang mantan frontman dari band yang cukup besar di tahun 90-an, sependek ingatan saya dulu kalo ga salah harganya Rp. 500.000,00 buat satu tiket. Kalo nekat sebenernya saya bisa aja sih berangkat buat nonton tapi pasti bawa bekel dari rumah alias duitnya langsung abis ditiket gabisa buat jajan. Kadang sampe sekarang saya masih suka nyesel kalo keinget yang dulu kenapa ga ambil resiko aja buat dateng ke konsernya ini juga berlaku buat Alvvays tampil di We The Fest tahun 2019 lalu tapi yaudahlah mungkin emang belum saatnya saya bisa nonton mereka. Semoga rezeki saya terus mengalir dan diberikan kesehatan biar bisa nonton konser sepuasnya! (aamiin).
    
    Menurut saya album Oasis Knebworth 1996 merupakan salah satu album live Oasis terbaik mengapa demikian? karena pada konser yang di helat pada 10 Agustus 1996 itu Oasis bisa dibilang sedang berada di puncak popularitasnya sebagai band Britpop pada saat itu. ya walaupun pada saat itu ada Blur juga band Britpop dari Inggris yang besar pada tahun 90-an akhir. Bahkan saking besarnya 2 band britpop tersebut NME sebagai majalah musik menjadikan itu sebagai cover untuk majalah mereka edisi 12 Agustus 1995. Cover tersebut berkonsep seolah-olah pertandingan tinju kelas berat (ngeri).

(cover majalah NME, 12 Agustus 1995. source google image)


        Album ini mengambil audio yang (mungkin) sudah dibersihkan dan atur dengan sedemikian rupa agar suara yang dihasilkan menjadi jernih. Album Oasis Knebworth 1996 berisikan  Liam Gallagher (vokal), Noel Gallagher (gitar dan vokal), Paul "Bonehead" Arthurs (gitar), Paul "Guigsy" McGuigan (bass) dan Alan White (Drum). Ini menjadi album live oasis terbaik menurut saya karena Liam masih dengan suara yang serak (mungkin karena posisi bernyanyi yang agak mendongak dengan posisi mic diatas mulut menjadikan suara yang seperti itu, mungkin) dan ketika dilagu yang berjudul "Wonderwall" diakhir kata "wall" masih panjang dan masih diseret. Menurut saya itu menjadi salah satu karakter suara Liam muda yang bikin saya suka dengan band Oasis. Jelas berbeda dengan suara Liam yang sekarang mungkin karena faktor umur juga ya jadi ketika menyanyikan lagu Wonderwall tidak seperti dulu kata "Wall" pendek dan terkesan sengaja dihentikan. Pada lagu yang berjudul "Slide Away" suara dari Liam terkesan bernyanyi dengan asal agak menyeret dan sesekali berteriak di akhir lirik. Suara backing dari Noel pun cukup sopan masuk ke telinga saya, Belum lagi vokal Liam menuju outro lagu dengan penuh semangat dan power yang luar biasa dengan lirik yang berbunyi "i don't know i don't care all i know is you can take me there" (ini kalo ngeliat videonya di youtube kaya keliatan haus banget haha) diakhiri dengan kata "WHAT FOR" yang bersamaan dengan Noel juga ikut meneriakan kata tersebut, menurut saya itu epic!
    Dilagu "Cigarettes & Alcohol" kata sunshine tidak se-sederhana itu melainkan menjadi "SUNSHIIIINE!" memang apa bedanya? coba dengar sendiri di album ini. Karena ngomongin Liam terus daritadi Noel juga nyanyi tapi ya tidak sebanyak Liam, Noel menyanyikan 2 lagu di album ini berjudul "The Masterplan" yang intronya langsung dikasih harmonica yang merdu. Lagu ke-2 yang dibawakan Noel sudah pasti salah satu hits Oasis juga yang berjudul "Dont Look Back in Anger". Sama seperti Liam suara Noel disini masih sangat terdengar tidak beda jauh dengan versi di albumnya. Menurut saya lagu The Masterplan sendiri lebih baik dari lagi Dont Look Back in Anger karena di lagu The Masterplan memiliki arti yang lebih mendalam di banding lagu Dont Look Back in Anger (tau darimana? nonton film dokumenter mereka Oasis: Supersonic yang rilis pada tahun 2016). Dengan adanya album ini di spotify membuat saya lebih mudah mencarinya karena saya sendiri lebih senang mendengarkan live Oasis di tahun 90 dibanding tahun 2000-an mungkin karena suara Liam masih bagus dan tidak terlalu berbeda dengan versi di albumnya. Terlepas dari perdebatan kakak beradik ini saya tetap berharap mereka masih bisa reuni lagi walaupun suara sudah tidak se-fit dulu seenggaknya saya sebagai fans bisa melihat mereka diatas panggung bersama. Kalau misalkan Liam atau Noel baca blog saya ini pake asisten yang kebetulan bisa bahasa Indonesia atau pake jasa penerjemah masing masing plis dong baikan ya?

Segini dulu deh ya riviu saya tentang album live Oasis Knebworth 1996. Lagi-lagi saya ada deadline PI tapi nulis blog yaudalah, PI juga lagi mentok hehe,

dah dulu ya, ciao!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pasien baru

tentang Timur dari The Adams